Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka: Panduan Lengkap

Proses pembelajaran di kelas. Foto oleh Yan Krukau dari pexels.com

Pemerintah terus berupaya untuk melaksanakan program pendidikan dengan berbagai upaya secara sistematis. Mulai dari evaluasi penggunaan kurikulum, hingga program-program lain yang mendukung secara penuh kemajuan pendidikan Indonesia.

Setiap peraturan atau kebijakan yang disusun oleh pemerintah, pada dasarnya dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal. Pemberlakuan kurikulum baru yang diputuskan oleh setiap menteri pendidikan, tujuannya adalah untuk menyeimbangkan kebutuhan pendidikan dengan keadaan lingkungan secara konkret.

Apa Itu Kurikulum Merdeka? Konsep dan Tujuan Utamanya

Kurikulum Merdeka adalah bentuk kebijakan yang dicetuskan sejak pertama kali oleh Bapak Nadim Makariem. Hal tersebut menggantikan kurikulum 2013 yang digaungkan pada saat Bapak Anis Baswedan menjabat sebagai menteri pendidikan kala itu. Hingga kini, kurikulum ini ditetapkan oleh pemerintah sebagai kurikulum nasional secara utuh.

Adapun konsep atau karakteristik yang dibangun, pengembangan kurikulum ini memanfaatkan penilaian pada awal, proses, dan akhir pembelajaran. Selain itu, diupayakan memprioritaskan kemajuan belajar dibandingkan dengan ketuntasan muatannya. Refleksi yang kolaboratif juga dilakukan guna mengetahui kemajuan belajar. Harapan besarnya, guru mampu menciptakan pembelajaran berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan pendidikan yang dialami peserta didik.

Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka: Komponen dan Fungsinya

Untuk dapat mengimplementasikan kurikulum ini, guru perlu menguasai secara mendalam tentang penyusunan perencanaan pembelajaran. Setiap mata pelajaran memiliki capaiannya masing-masing dan hal tersebut perlu dipelajari secara detail dan komprehensif. Pemilihan bahan ajar dilakukan guna mengakomodasi kebutuhan peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya.

Beberapa komponen perangkat pembelajaran yang musti diperhatikan adalah capaian pembelajaran. Setiap fase memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, maka perlu ketelitian untuk memilah mana yang lebih dulu dipelajari.

Berikutnya adalah tujuan pembelajaran, lanjutan dari uaraian capaian yang menjadi target untuk dituntaskan. Tujuan-tujuan tersebut diurutkan berdasarkan tingkat kompleksitas materi secara logis dan sismtematis. Kumpulan tersebut dinamakan sebagai alur tujuan pembelajaran.

Lanjutan komponen yang perlu dipahami yakni langkah-langkah pembelajaran dan asesmen. Bagian tersebut disusun dalam modul ajar yang disesuaikan dengan sumber daya serta fokus pada pengembangan karakter dan kompetensi umum. Waktu pembelajaran perlu dihitung agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk menuntaskan setiap tahapan pembelajaran.

Tips Efektif Menggunakan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Berbagai tips dalam menggunakan perangkat pembelajaran secara efektif perlu dilakukan oleh guru. Susunlah perangkat secara fleksibel, sederhana, dan kontekstual. Agar dapat mengimplementasikan perencanaan, guru dapat merancang sendiri dengan cara mengembangkan dan memodifikasi contoh yang sudah ada sesuai kebutuhannya.

Perhatikan pula prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmennya, agar guru mampu menghadirkan pengalaman belajar secara nyata dan penuh makna. Pastikan peserta didik terlibat aktif sehingga mereka mampu memaknai secara menyeluruh konsep yang dipelajari. Referensi dan sumber yang tepat dapat dimanfaatkan guna melatif kemampuan refleksi dan sintesis peserta didik.

Komentar

Popular Post

Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran Materi Bahasa Indonesia

Contoh Teks Negosiasi: Materi Bahasa Indonesia Kelas 10

Cara Menulis Puisi dalam Keterampilan Berbahasa yang Baik

Contoh Modul Ajar Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Terlengkap

Menyingkap Kritik Sastra: Definisi, Jenis, dan Contoh